Jumat, 22 Juli 2016

AUXILIARY VERB

                                    CHAPTER I  INTRODUCTION

1.1 Background

This background requires some knowledge of the use of modal auxiliary verbs in other Germanic languages, and the recognation that almost all of the grammar of English is Germanic (with a little French adopted) - though much simplified in many cases, and I think that this is a good thing, a good feature of English. However, trying the understand these English modal auxiliary verbs, in a complete vacuum, with no knowledge of how they work in those other languages, is practically a hopeless endeavor. For example, there has been some argument about "must" vs. "have to". If one knows about the German modal auxiliary verb "muessen" and how it works, then it is immediately clear that "must" and "have to" mean the same thing. Likewise, there has been some argument about "can" vs. "to be able to". In German, there is the modal auxiliary "koennen" that covers both of these meanings, and all becomes crystal clear. It is also necessary to understand which of the verbs in English are in the subjunctive mood - which is a real problem, since of the two forms of the subjunctive mood in Germanic languages, one of them is weak in English, and the other one is just a vestage of what it used to be. Thus, so many people do not understand that the verb "may" has a modal auxiliary use, and it also has a vestigal subjunctive mood use. In English, the primary use of it is as a modal auxiliary, but the other one ought to be at least be mentioned. The sentence, "May I sleep soundly tonight and wake up feeling well tomorrow," has "may" used as a subjunctive verb, and not as a modal auxiliary.
1.2 Problem Formulation

1. What is the purpose of the auxiliary verb?
2. What kinds of auxiliary verb?
3. How to use the auxiliary verb capital?




CHAPTER II DISCUSSION

2.1 Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang digunakan bersama kata kerja (verb) untuk membantu mengekspresikan arti.Auxiliary verb ini pasti akan ditemui baik dalam bacaan ataupun tulisan. Fungsinya adalah untuk memberikan saran kepada orang lain.

2.2 Macam-macam Auxiliary Verb
1. To be: is,am are,was,were,being,been.

2. does,do,did,done.

3.Have,has had

4.Modal auxiliariy:

a. Can/could              (dapat)
b. May/might             (mungkin)
c. Will/would             (akan)
d. Must/had to           (harus)
e. Shall/should           (akan,seharusnya)
f. Ought to                (seharusnya)

5.Used  to (biasa),need(harus),dare(berani).


2.3 Penggunaan Auxiliary Verb
1. penggunaan To Be

RUMUS  : S+TO BE + ADJECTIVE

a. sebagai lingking verb.

Lingking verb adalah kata kerja bantu yang menghubungkan antara subjek dan predikat.Adapun macam-macam lingking verb adalah is,am,are,was,were,being,been.

Contoh
· I am sick.(saya sakit)
· She was hare yesterday.(dia kemarin disini.)
· They are very diligent.(mereka sangat rajin.)
· She has been here since 3 months abo.(dia berada disini sejak 3 bulan lalu.)
· We are very well(kami baik-baik saja)
b. Menerangkan bentuk waktu.

Contoh :
· I am stuma dying English.(saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)
· I have been discussing about his problem for 2 hours.(saya telah sedang mendiskusikan   masalah nya selama dua jam.
c. Membentuk kalimat fasif.

Contoh :

· My book is  borrowed by may friend.(buku saya dipinjam oleh teman saya)

2.penggunaan :Do,Does,Did,dan Done

a. digunakan untuk membentuk kalimat negatif.

Contoh:

· Dia tidak berbahasa inggris setiap hari
(+)she speak English every day.
(- ) she does  not speak english every day.

b. Digunakan untuk membuat kalimat Tanya dan jawabannya.

Contohnya :

Do you always read ﺁ book every day? Yes I do.
· (apakah kamu selalu membaca buku setiap hari? Ya, saya selalu membaca sebuah buku setiap hari)
c. Sebagai kata kerja,yang artinya “mengerjakan”

Contoh :

· I did  it yester day. ( saya mengerjakannya kemarin)

3.Penggunaan  Has, Have,dan Had

a. berfungsi sebagai kata kerja bantu dalam tenses

· I Have just received  a letter from my frend
(saya baru saja menerima sepucuk surat dari teman saya)

b. Ber fungsi sebagai kata kerja yang artinya mempunyai

Contoh:

· I Have two books thet  I bougth from bookstore yesterday ( saya mempunyai dua buku yang saya beli dari took buku kemarin)

4. penggunaan modal auxiliary

1.penggunaan Can
a. Menyatakan kemampuan

contoh :
· She can run quickly. (dia dapat berlari dengan cepat)
· We can speak English well.(kita dapat berbicara bahasa inggris dengan baik.)

b.permintaan ijin

Contoh :
Can I know your address,please?(dapatkah saya mengetahui alamatmu?)

2.penggunaan Could
a.bentuk lampau dari can

Contoh:
· I could not go  to school two days ago, because I was sick. (saya tidak dapat pergi sekolah dua hari lalu,karna saya sakit)

b. izin yang sangat sopan.

Contoh:
· Could you help me ,please?(dapatkah kamu menolong saya?)

c. menyatakan kemungkinan yang kurang 50 persen

Contoh:

· He could be at home.(Dia mungkin ada dirumah)

3. penggunaan May
a.permintaan yang sopan

Contoh:
· May I borrow your pen,pliss? (boleh kah saya pinjam pena mu)

b.menyatakan kemungkinan yang berkurang dari 50 persen dari kepastiannya.
· She may be at home.(dia mungkin ada di rumah)

c.menyatakan pengharapan.
· May God blees you.(semoga tuhan memberkatimu)

4. penggunaan might
a.permintaan yang sopan
· Might I speak English,please?(bolehkah saya berbicara bahasa inggris)

b.menyatakan kemungkinan yang kurang dari 50 persen dari kepastiannya.might adalah bentuk lampau dari may,namun demikian might dapat di gunakan untuk waktu sekarang dan akan datang.

Contoh:
· Hi might be at library yesterday.(dia mungkin ada di perpustakaan kemarin)

5.penggunaan Will
a. menyatakan pekerjaan yang akan dilakukan.
· I Will  stady hard.(saya akan belajar keras)

b.permintaan yang sopan
· Will you come here tomorrow,please?(akankah kamu datang kesini besok?)

6.penggunaan Would
a. bentuk lampau dari Will
· Hi Would go  to the theatre when I met him yesterday.(dia akan pergi ke bioskop ketika saya bertemu dengannya kemarin.)

b.permintaan yang sopan.
· Would you come here tomorrow,please?(akankah kamau datang kesini besok?)

c.jika digabung dengan like menunjukkan arti keinginan
· I Would  like to go with you.(saya ingin pergi dengamu)

7.penggunaan must
a.keinginan yang kuat.must bias diganti dengan have to (they,we,you,I) atau has to (he,she,it).
· You must(have  to) study hard  to face the exam!(kamu harus belajar keras belajar keras untuk menghadap ujian!)

b.larangan
· You must not speak loudly,because my father is sliping.(kamu dilarang berbicara keras karna ayah saya sedang tidur)

c.menyatakan kemungkinan yang kepastiannya 95 persen
· Why dos anita take a medicine?she must be sick.(mengapa anita minum obat?Dia pasti sakit)

d.Bentuk lampau must adalah had  to
· I had  to go ﻁ the hospital yesterday.(saya harus pergi kerumah sakit kemarin)

8. penggunaan shall
a.pernyataan sopan untuk memberi usulan atau tawaran.
· Shall I do this?(bolehkah saya mengerjakan ini)

b.sebagai kata bantu future untuk subjek I  dan we ,yang berarti “akan”
· I shall do the homework to night(saya akan mengerjakan pekerjaan rumah nanti malam

9.penggunaan should
a. Menyatakan nasehat
· You should read thes novel.(kamu seharusnya membaca novel)

b.bentuk lampau dari shall
· I should go to your hause before you visited myhouse.(saya seharusnya pergi kerumagmu sebelum kamu mengunjungi rumahku

10.penggnaan Ought  to
a.kata kerja bantu yang artinya “ sebaiknya” “seyogianya” “sewajarnya”  dan bahkan “seharusnya” (yang agak lunak)
· You ought to speak english.(kamu sebaiknya berbicara bahasa inggris)

b.mengatakan pekerjaan yang tidak terselesaikan/atau terpenuhi. Rumusannya ought+perfect infinitife.

5.penggunaan used to
a.menyatakan pekerjaan yang dilakukan  ber ulang-ulang dimasa lampau,sekarang tidak lagi dikerjakan
· He used  to run in the morning when he was still young(Dia bias berlari dipagi hari ketika ia muda.)
b.jika setelah used to diikuti dengan gerund,maka used to menyatakan pekerjaan yang di kerjakan berulang-ulang sampai sekarang.
· I used to writing a article every day.(saya biasa menulis sebuah artikel setiap hari.)

6.penggunaan need
a.sebagai bentuk negative dari must
· I must sleep now  a I needn’t sleep now
b.sebagai kata kerja biasa ,yang artinya perlu
· I need your help(saya perlu bantuanmu)

7.penggunaan dare
a. sebagai kata kerja bantu,yang berarti berani.
· She dare to go with you(dia berani pergi denganmu.)

8.catatan
Pola untuk kalimat positif
Modal auxiliary + be+verb3
Contoh :
She must be punished! (dia harus dihukum)
English should be practiced (bahasa inggris seharusnya di peraktekkan)

Penggunaan Modal Auxiliary
Catatan:
Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, “saya harus bisa …” maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama arti.
Kata Kerja sesudah modal auxiliaryharus bentuk pertama.
CAN
Dipakai untuk menyatakan:
1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
Contoh:
She can sing beautifully.
1 can speak English.
2. Minta izin.
Contoh:
Can I borrow your book?
Can I come to your house?
3. Kemungkinan.
Contoh:
She can be at home at noon.
He can be ill. (mungkin dia sakit).
COULD
Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).
COULD dipakai untuk menyatakan:
1 Bentuk lampau dari Can.
Contoh:
Mary could sing a song when she was young.
She could not come here yesterday because she was ill.
2. Permintaan dengan sopan.
Contoh:
Could you help me now?
Could you take that book for me?
3. Kemungkinan.
Contoh:
She could be at home now, but she usually plays volleyball.
He could be very busy at that time.
SHALL
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Tense.
Contoh:
I shall go to London tomorrow. (Saya akan pergi ke London besok).
We shall buy a new motorcycle next week.
2. Menawarkan Bantuan.
Contoh:
Shall I open the window?
Shall I make coffee for you?
3. Janji.
Contoh:
You shall have a motorcycle.(Saya janjikan anda akan dapat mempunyai sepeda motor).
I shall meet her tomorrow.
SHOULD
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari shall.
Contoh:
When he come to my house I should go.
I should visit to your house before you came to my house.
2. Anjuran (Artinya “sebaiknya”).
Contoh:
You are ill, you should go to the doctor soon.
She is tired, she should take a rest.
3. Keharusan
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
Contoh:
You should (ought to) do your homework every day.
He should (ought to) study hard.
4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.
Contoh:
You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian).
John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin – he did not go).
WILL
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Ssimple Tense, dan sama dengan to be going to.
Contoh:
I will go to Jakarta next week. (=I am going to Jakarta next week).
She will come here soon.
2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan.
Contoh:
Will you carry that bag for me?
Will you go with me?
WOULD
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari Will yang berarti “akan”.
Contoh:
He would be punished before he escaped.
She knows that it would be pleasant in Bali.
2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan.
Contoh:
Would you please help me?
Would you mind closing the window?
3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan.
Contoh:
I would like to eat.
Would you like to go there?
4. Digabung dengan kata “rather” menunjukkan arti Lebih suka (prefer).
Contoh:
I would rather be a doctor than a president.
I would rather have stayed home than went to the movies.
MAY
Kata kerja bantu yang berarti “boleh/mungkin” yang digunakan untuk menyatakan:
1. Permohonan izin.
Contoh:
May I borrow your motorcycle? Yes, you may. (Bolehkah aku pinjam sepeda motormu?)
May I go home now? No, you may not. (Bolehkah aku pulang sekarang?)
Henry may be late. (Mungkin Henry terlambat).
2. Permohonan atau harapan.
Contoh:
May you both the happy. (Mudah-mudahan Anda berdua bahagia).
May God bless you. (Mudah-mudahan Tuhan memberkati Anda).
MIGHT
Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya jugs dapat untuk mass kini atau mass datang.
Contoh:
Alex might be late yesterday. (Mungkin Alex terlambat kemarin).
Please take an umbrella with you, It might rain. (Bawalah payung, hari mungkin hujan).
I told him that he might go home. (Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh pulang).
You might try to be more careful. (Anda mungkin mencoba untuk lebih berhati-hati.)
MUST
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
1. Keharusan/mesti.
Contoh:
You must go now. (Anda harus pergi sekarang!)
I must do my homework soon. (Saya harus segera mengerjakan peker aan rumahku).
She must study hard. (Dia harus belajar keras).
2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn’t bukan musn’t (must not).
Contoh:
Must I go now? Yes, you must atau yes, you need.( Harus Aku pergi sekarang? Ya, Anda harus ATAU ya, Anda perlu)
Must she pay it? No, she needn’t.( Harus dia membayarnya? Tidak, dia tidak perlu.)
You needn’t go now. (Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musn’t.
She need not come here. again. (Dia tak perlu lagi datang ke sini).
3. Must not (musn’t) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh.
Contoh:
You must not smoke in the class. (Anda dilarang merokok di dalam kelas).
Susan mustn’t go there alone. (Susan tidak boleh (dilarang) pergi ke sana sendirian).
4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus.
Contoh:
You must (have to) read this book. (Anda harus membaca buku ini).
She must (has to) go to school today. (Dia harus ke sekolah hari ini).
They must (or have to) work hard. (Mereka harus bekerja keras).
5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti “harus/mesti” adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
Contoh:
I had to meet my sister yesterday. (Saya kemarin harus berjumpa saudara perempuanku).
She had to leave for Jakarta last week. (Dia harus meninggalkan Jakarta pekan lalu).
OUGHT TO = SHOULD
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya.
Contoh:
She ought to be here now. (Dia seharusnya ada di sini sekarang).
Ought she to come here again? (Haruskah dia datang ke sini lagi?)
She asked me what ought to be typed. (Dia bertanya kepadaku apa yang harus diketik).
2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives
Contoh:
The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu).
You ought not (oughtn’t) to have crossed the road when the lights were red. (Anda seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah).
You ought to have told him that the paint on that seat is wet. (Anda seharusnya sudah memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah).
NEED
Need artinya “Perlu” dan digunakan sebagai:
1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST
Contoh:
I must go now.     (Positif).
I needn’t go now. (Negatif). bukan: I mustn’t go now, karena kalimat ini berarti.: (Saya dilarang pergi sekarang).
Must I go now? No, you needn’t atau Yes, you must.
2. Sebagai kata kerja biasa yang berarti “perlu” dan mengalami perubahan bentuk.
need -  needs    (Present Tense)
needed –          (Past Tense).
Dalam hal ini, bentuk interrogative dan negative-nya dibuat dengan auxiliary verb “do/does” untuk present tense, dan dengan “did” untuk past tense, sebagaimana umumnya kata kerja biasa.
Contoh:
They need some milk.
They don’t need any milk.
Do they need any milk?
She doesn’t need much money.
Did Ali need to meet with you?
Ali didn’t need to go with you.
Ali need to go with you.
1. Mereka membutuhkan susu.
2. Mereka tidak membutuhkan susu apapun.
3. Apakah mereka membutuhkan susu apapun?
4. Dia tidak membutuhkan banyak uang.
5. Apakah Ali harus bertemu dengan Anda?
6. Ali tidak perlu pergi dengan Anda.
7. Ali harus pergi dengan Anda.
DARE
Artinya “berani” dan digunakan sebagai:
1. Kata kerja bantu
Contoh:
He dare go there alone. (Dia berani pergi sendirian ke sana)
Dare he do it? (Berani dia melakukannya?)
I dare not to climb the tree. (saya tidak berani memanjat pohon)
Catatan:
“DARE” jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai “S” untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares.
2. Kata kerja biasa
Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did.
Contoh:
She doesn’t dare to go there alone.
Does he dare to come here again?
I don’t dare to climb the tree.
1. Dia tidak berani pergi ke sana sendirian.
2. Apakah dia berani datang ke sini lagi?
3. Saya tidak berani memanjat pohon.
Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macam bentuk yang dapat dipakai untuk kalimat tanya atau kalimat negatif .
Contoh:
He dared not to go there alone yesterday, atau He didn’t dare (to) go three alone.
Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone?
She dared not visit me last week, atau She didn’t dare (to) visit me last week.
1. Dia tidak berani untuk pergi ke sana sendirian kemarin .Dia tidak berani (untuk) pergi tiga saja.
2. Berani dia pergi ke sana sendirian? ATAU Apakah dia berani (untuk) pergi ke sana sendirian?
3. Dia tidak berani mengunjungi saya minggu lalu Dia tidak berani (untuk) mengunjungi saya minggu lalu.



CHAPTER III CLOSING


Conclusion
auxiliary capital is helping verb verbs express some sense like ABILITY, PERMIT, THE POSSIBILITY OF LIABILITY (something which is a must). among other verbs: can, could, may, MIGHT, should, had, better, must, will, would. Auxiliary followed by a verb in the simple form. The third verb (have to, have got to, ought to) was followed by To + infinitive Modal Auxiliary Verbs (auxiliary verb capital)
Suggestions
the authors acknowledge this paper made rudimentary, for the author requires constructive criticism and constructive suggestions to the reader. in order to better.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar